Followers

RSS

CAHAYA

  sifat cahaya adalah sebuah karakteristik gelombang energi yang dihasilkan oleh sumber cahaya seperti matahari, lampu, api, dan lain sebagainya. Cahaya memang sangat penting artinya bagi kehidupan sehari-hari, tak hanya manusia, tetapi juga tumbuhan dan hewan di bumi.

Sumber cahaya utama di dunia adalah matahari yang akan menyinari suatu daerah dari fajar sampai terbenam matahari pada sore hari. Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis, sedangkan hewan juga membutuhkan cahaya untuk melakukan aktivitas mereka.

Bagi manusia, cahaya digunakan untuk berbagai macam hal, mulai dari untuk melihat, hingga untuk penerangan di malam hari saat sudah tak ada matahari menggunakan sumber cahaya buatan. Lalu, bagaimana dan apa saja sifat-sifat cahaya?

Sifat-Sifat Cahaya

sifat cahaya

Ada banyak sifat-sifat cahaya yang ada di dunia ini, berikut ini adalah contohnya.

  1. Merambat Lurus

Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama dan perantara itu memiliki kerapatan optic yang sama.

Contoh dari sifat ini adalah gerhana matahari dan bulan, cahaya matahari merambat lurus di luar angkasa dan beberapa bagian bumi akan mengalami gerhana saat bumi, bulan, dan matahari dalam keadaan sejajar.

Sinar senter juga bisa jadi bukti bahwa cahaya merambat lurus di udara.

  1. Bisa Dipantulkan atau Refleksi

Cahaya akan dipantulkan ketika bertemu dengan permukaan benda, dengan pantulan dibagi menjadi pantulan teratur dan pantulan baur atau tak teratur.

Pantulan teratur terjadi saat bertemu benda yang punya permukaan rata seperti cermin, sedangkan pantulan baur saat bertemu permukaan yang tak rata seperti air, batu, pohon, dan lain sebagainya. Contoh dari sifat ini adalah cermin, termasuk cermin datar, cembung, dan cekung yang bisa memantulkan cahaya dan refleksi.

  1. Bisa Menembus Benda Bening

Benda transparan akan bisa ditembus oleh cahaya, karena benda bening akan mampu meneruskan cahaya. Contoh dari sifat ini adalah jendela bening, dengan kita masih bisa melihat keluar, karena cahaya merambat melalui jendela ke mata kita.

Jam matahari juga merupakan contoh sifat ini, dengan jarum jam menggunakan benda yang tak bisa ditembus cahaya, ditambah dengan sifat merambat lurus, jadilah jam matahari. Jadi, jika ada pertanyaan sifat cahaya apa yang diterapkan pada jam matahari, maka jawabannya adalah sifat bisa menembus benda bening.

  1. Bisa Mengalami Interferensi

Cahaya bisa digabungkan dari dua gelombang atau lebih dan bisa merambat lebih dari satu gelombang, karena merupakan energi yang kuat. Contohnya adalah cahaya bisa merambat melalui udara, air dan benda padat sekaligus dengan gelombang berbeda-beda.

  1. Bisa Dibiaskan atau Dibelokkan (Refraksi)

Jika cahaya bergerak miring dan melalui medium berbeda, cahaya bisa dibelokkan, contohnya ketika cahaya miring masuk dari udara ke air. Peristiwa alam yang menunjukkan bahwa sifat cahaya dapat dibiaskan adalah kolam yang tampak lebih dangkal daripada aslinya, karena sifat cahaya tersebut.

Selain itu, misal ada tiang atau tongkat lurus dimasukkan ke kolam tersebut, akan terlihat bengkok atau lebih besar/kecil daripada aslinya.

  1. Bisa Diuraikan atau Dispersi

Pelangi adalah contoh sifat ini. Aslinya cahaya matahari cuma putih, kemudian diuraikan karena terkena titik air hujan menjadi berbagai warna dalam pelangi. Cahaya yang melewati prisma juga akan terurai dan membentuk banyak warna.

  1. Bisa Mengalami Difraksi atau Pelenturan

Pelenturan terjadi pada bidang sempit, mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Contohnya adalah saat dalam ruangan tertutup, cahaya masih bisa masuk melalui lobang sekecil apapun pada ruangan tersebut.

  1. Bisa Mengalami Polarisasi

Cahaya bisa menyerap sebagian arah getar mereka, membuatnya jadi kehilangan sebagian arah getarnya. Contohnya adalah saat cahaya merambat ke satu arah bidang saja, artinya cahaya tersebut mengalami polarisasi.

  1. Bisa Diserap atau Absorpsi

Cahaya bisa terserap ke material tertentu dan berkurang energi panasnya. Contohnya adalah intensitas cahaya akan berkurang dan benda yang terkena cahaya akan menjadi lebih panas, hal ini terjadi karena ada transfer energi dari cahaya ke benda tersebut.

  1. Punya Energi

Sinar matahari memiliki panas dan suhu tertentu, menjadi bukti paling besar bahwa cahaya memiliki energi. Menjemur pakaian basah yang kemudian lama kelamaan jadi kering karena penguapan air akibat panas matahari adalah contoh sifat cahaya ini.

  1. Bisa Merambat Tanpa Medium

Cahaya termasuk gelombang energi yang bisa merambat tanpa medium. Contohnya adalah cahaya matahari yang bisa sampai ke bumi melalui ruang hampa di luar angkasa.

  1. Punya Sifat Dualisme

Cahaya bisa disebut gelombang atau partikel tertentu. Cahaya memang memiliki panjang gelombang, sekaligus memiliki partikel yang bisa bertumbuk satu sama lain. Sinar matahari dan sinar dari lampu bisa saling bertubrukan yang menjadi contoh sifat ini.

  1. Bisa Dipancarkan dalam Bentuk Radiasi

Cahaya punya energi yang bisa dipancarkan dalam bentuk gelombang dan kalor tertentu tanpa medium atau perantara.

  1. Terdiri dari Berbagai Warna

Tak hanya putih, cahaya sebenarnya terdiri dari berbagai warna yang disebut cahaya polikromatik. Pelangi adalah contohnya.

                                               sumber : youtube.com



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comentários:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Posts

About Me

Marvelio Darrel
Lihat profil lengkapku

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Image Post

Stay Connected

Labels

About us

My Instagram

International

Entertainment

Laptops

Famous Posts

Technology

About Author

About Ceyron

Ceyron is Versatile & Proactive Web Designer with OddThemes. Design themes for creatives and lifestyle bloggers

Sidebar Ads